23 Okt 2014

Mewujudkan Pemimpin Harapan Rakyat

Harapan Rakyat

Tanggal 20 Oktober 2014, merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari itu merupakan hari pembaharuan, dimana negara ini akan memiliki pemimpin baru. Benar, pemerintahan SBY yang telah berkuasa selama hampir satu dekade akan digantikan oleh Jokowi-JK yang memenangkan pilpres pada tahun ini.
Ada anggapan bahwa pasangan Jokowi-JK merupakan pasangan presiden dan wakil presiden harapan rakyat dan mendapat dukungan besar dari rakyat Indonesia. Harapan besar, digantungkan kepada Jokowi agar bisa membawa masa depan baru untuk negeri ini. Besarnya harapan rakyat menunjukkan bahwa kondisi negara ini masih jauh dari harapan mereka. Karena itu, rakyat menginginkan perubahan dan berharap perubahan tersebut dapat terwujud dengan hadirnya pemimpin baru.
Di bidang politik, rakyat memimpikan bahwa negeri ini akan dihiasi dengan perilaku politik Parpol dan politisi yang benar-benar memperjuangkan nasib rakyat demi kemaslahatan masyarakat Indonesia.
Di bidang pemerintahan, rakyat memimpikan aparat yang berjiwa melayani dapat diwujudkan. Korupsi dan pungli bisa diberantas hingga tuntas. Kepala daerah yang selama ini bertingkah bagaikan seorang raja bisa berubah menjadi pemimpin yang bijaksana, mengayomi, dan peduli terhadap rakyatnya. Mereka tidak lagi sibuk menjual dan menggadaikan potensi daerah hanya demi mengisi kantong mereka sendiri dan pihak yang memodali mereka menjadi pemimpin. Mimpi lainnya, sistem birokrasi dan pelayanan yang berbelit dan menyulitkan dapat dibenahi menjadi pelayanan yang mudah, cepat dan berkualitas.
Di bidang ekonomi, Jokowi-JK diharapkan dapat mengembalikan sistem perekonomian Indonesia sesuai dengan dasar konstitusi, yakni ekonomi yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Diimpikan pula, bahwa negeri ini kelak dapat berdiri diatas kaki sendiri (berdikari) dalam artian mampu mengolah kekayaan alamnya sendiri untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat (sandang, pangan, papan serta jaminan pelayanan kesehatan, pendidikan dan rasa aman) dapat diwujudkan.
Di bidang sosial, melalui revolusi mental yang dijanjikan pada saat kampanye, akan mampu direalisasikan dalam bentuk generasi yang berbudi pekerti luhur, kerusakan moral yang terus terjadi dapat dihentikan, kekerasan anak seperti yang terjadi di Bukit Tinggi akan berhenti, pelajar akan tekun belajar dan tidak lagi terlibat tawuran, geng motor dan aneka bentuk kenakalan yang lain.
Masih banyak mimpi lain yang diharapkan bisa menjadi kenyataan dengan hadirnya presiden dan wakil presiden baru.
Tentu saja untuk bisa merealisasikan mimpi rakyat Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jokowi-JK juga membutuhkan proses agar mampu merealisasikannya. Tidak hanya pemerintah yang bekerja, tetapi rakyat Indonesia juga harus berperan didalamnya. Mustahil, jika usaha pemerintah untuk mewujudkan mimpi tersebut tanpa dibarengi dengan peran dari masyarakatnya. Seperti kata pepatah “ Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing “. Keinginan sebesar apapun jika dilakukan secara bersama-sama akan terasa ringan.

Hanya dengan Sistem Islam

Semua harapan dan mimpi rakyat Indonesia hanya bisa terwujud melalui sistem Islam, yakni melalui penerapan syariah Islam secara total. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Anfal ayat 24 :
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu[605], ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya[606] dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.

Apa yang diserukan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya adalah Islam dan syariahnya. Allah telah menjamin bahwa Islam dengan syariahnya akan mampu memberikan kehidupan. Semua harapan dan mimpi rakyat Indonesia merupakan “kehidupan” yang hanya bisa diwujudkan oleh ajaran Islam ketika diterapkan secara total.

Dalam aspek non-fisik, penerapan Islam dan syariahnya itu akan mendatangkan kehidupan yang dihiasi dengan ketentraman, kebaikan dan kebahagiaan. Pasalnya, penerapan Islam dan syariahnya oleh penduduk di suatu negeri merupakan perwujudan nyata dari keimanan dan ketakwaan penduduk tersebut. Dengan itu, niscaya keberkahan Allah akan turun.
Oleh karena itu, jika memang memimpikan kehidupan yang baik dan diliputi oleh kemakmuran, ketentraman, kebahagiaan dan keberkahan maka hendaknya kita segera mewujudkan penerapan Islam dan syariahnya secara total di tengah kehidupan kita.

Sekian dan semoga bermanfaat.


0 comments :

Posting Komentar