1 Jun 2012
Turki Utsmani : Cahaya yang Memudar
“…Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami
pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran)…”
{QS. Ali ‘Imran (03): 140}
Setidaknya, ada beberapa faktor yang menjadikan
Kesultanan Turki Utsmani mengalami stagnasi, bahkan sampai runtuh.
Pertama, ketidak cakapan pewaris
tahta sultan.
Sepeninggal Sultan Suleiman I yang
wafat tahun 1566, kebanyakan sultan yang naik tahta adalah sultan yang lemah
dan kurang cakap. Inilah yang membuat militer Yennisari-yang dibentuk
Sultan Ourkhan-saat itu memberontak (1525, 1632, 1727, dan 1826), sehingga
mereka dibubarkan (1785). Selain itu, majemuknya rakyat dari segi agama, etnik
dan mazhab perlu penguasa berintelektual kuat. Sehingga, para pemimpin lemah
ini memicu pemberontakan kaum Druz yang dipimpin Fakhruddin
bin al-Ma'ni.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)