OPEN RECRUITMENT BPPI FEB UNS 2017

Ayo ikut bersama Kami. Menjadi Mahasiswa Muslim yang Proaktif dan Inspiratif. BPPI 2017

RAMADHAN 1438 H

Ramadhan Awesome! Raih Ramadhan dengan Penuh Berkah, Mencari Taqwa. Ramadhan di Kampus.Coming Soon!!

One Step 2017

Jalan-Jalan, Penuh Pembelajaran, Home Stay, Games, Fun, Keakraban dan Islami. Coming Soon yak!

Ukhuwah Islamiyah

Karena ikatan ukhuwah begitu berharga.

Islam pasti akan menang!

Jangan bertanya,"Kapan Islam kembali berjaya?", karena cepat atau lambat Islam pasti menang. Tapi bertanyalah,"Apa peranmu dalam menyongsong kemenangannya?"

11 Mei 2014

Tantangan Zaman itu Berbeda: Bersama Bapak Adi Firman Ramadhan

       

            Pak Afran, begitulah nama akrab beliau. Saat ini beliau tercatat sebagai salah satu Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Dosen yang bertempat tinggal di Jaten Karanganyar ini juga bertindak sebagai pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Pengkajian Pengamalan Islam (BPPI) FEB UNS. Hal ini tidak terlepas dari pengalaman beliau sewaktu menjadi mahasiswa yang aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa. Dua periode beramanah di BPPI, menjadi CEO HMJA, dan juga pernah menjadi Ketua DEMA UNS.
            Suatu senja yang cerah mengiringi langkah kami menuju kediaman beliau. Ramainya jalanan menuju Karanganyar tidak menyurutkan niat kami untuk menimba ilmu dari beliau yang sekaligus menjadi bagian dari IKABI (Ikatan Alumni BPPI). Kami pun tiba dan langsung mendapat sambutan hangat dari beliau. Kami persilakan masuk dan duduk melingkari beliau. Pertama kali beliau menyampaikan terkait dengan DoA (Dompet Alumni). “Melihat banyaknya Ikabi yang memberikan donatur, berarti adanya DoA ini disambut baik oleh alumni” ujarnya. Beliau juga mengatakan bahwa yang terpenting lagi adalah feed back dari adanya DoA ini, karena para alumni juga membutuhkan kejelasan penggunaan dana.
            “Tantangan ketika saya dulu di BPPI adalah adanya anggapan bahwa BPPI itu eksklusif, jarang membaur. Kalaupun membaur itu hanya dengan sesamanya (BPPI, red).” Ucapnya. Beliau meneruskan bahwa tantangan BPPI itu berbeda dari zaman ke zaman. Pejuang BPPI akan senantiasa berbeda dan memiliki karakter tersendiri di setiap zamannya. Kemudahan teknologi saat ini bisa digunakan sebagai sarana dakwah sehingga dakwah yang diperjuangkan akan mampu tersampaikan dengan baik di kalangan civitas akademika.

            Percakapan itu pun akhirnya terhenti karena adzan maghrib sudah berkumandang. Dan akhirnya inilah kunjungan BPPI ke kediaman Bapak Afran telah usai. Semoga ukhuwah ini akan terputus. Dan semoga silaturrahim ini Allah akan memanjangkan umur kita dan membukakan pintu rezeki untuk kita. Amin.