13 Apr 2012
Harga BBM. Kisah Alay dan Aking.
Pemerintah
akhirnya GAGAL mendapat persetujuan
parlemen untuk menaikkan harga BBM per 1 April ini. Dengan syarat deviasi 15%
dari harga asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang dipatok USD 105
perbarel, pemerintah belum bisa mengubah harga eceran premium dan solar. Harga ICP
per Maret sebenarnya sudah mencapai USD 128 perbarel, atau melampaui batas
deviasi 15%, yakni USD 120,75 perbarel. Namun, karena harga yang dipakai adalah
rata-rata enam bulan terakhir, kondisi ini belum memenuhi syarat.
Keputusan
itu tidak terlepas dari drama politik di parlemen yang cukup menarik ulur
nafas. Tiga fraksi oposisi memang tidak ambil kompromi dengan tetap mengunci
kewenangan pemerintah. Namun, fraksi-fraksi koalisi pemerintah masih sibuk
mendengarkan suara rakyat dan menimbang-nimbang atau mungkin memoles diri untuk
pencitraan (*tidak boleh su'udzon sbg orng muslim).
Fraksi
Golkar misalnya. Kurang dari dua jam pembahasan di badan anggaran, mereka
mengumumkan menolak kenaikan harga BBM. Padahal, dalam pembahasan dari awal
hingga hampir ujung, Golkar lah yang membuat alur pembahasan menjadi lebih
lancar dengan menyetujui opsi postur anggaran versi pemerintah yg mengasumsikan
ada kenaikan harga BBM per 1 April. Senada dengan Partai Keadilan Sejahtera
(PKS). Sungguh mereka pun tegas menolak kenaikan harga BBM dalam rapat
paripurna, tidak demikian sikapnya ketika di awal-awal pembahasan.
So
far guys, kita lupakan sejenak persoalan politik yang melilit nan cukup rumit
yang terjadi di Gedung DPR RI, karena walau bagaimanapun si Rakyat lah menjadi
korban. Cukup bagi kita sebagai seorang Muslim khusnudzon saja kepada sesama
orang Muslim yg berada di Gedung DPR RI, iya tho.. :) Paham penulis pasti
mereka ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya.
Mari
kita lihat realitas kondisi masyarakat Indonesia dengan analogi sederhana yang
penulis sampaikan. Semoga dapat dipahami oleh temen-teman kaum intelektual
(Mahasiswa) terkait SUBSIDI BBM, Mana yang DIUNTUNGKAN? Penulis ingin
menggambarkan dua sosok si Alay dan si Aking, siapa mereka? yuuk kita lihat..
DUBAI I
DUBAI (DUduk BAreng cIvitas FE)
Jum'at, 13 April 2012 M / 21 Jumadil Ula 1433 H
Tempat : Samping Ruang Sidang 1, Lantai 2, Gedung 1 FE UNS
Pembicara : Ustadz Syafi'i
Peserta : Dosen & Karyawan FE UNS
Jum'at, 13 April 2012 M / 21 Jumadil Ula 1433 H
Tempat : Samping Ruang Sidang 1, Lantai 2, Gedung 1 FE UNS
Pembicara : Ustadz Syafi'i
Peserta : Dosen & Karyawan FE UNS
Langganan:
Postingan
(
Atom
)