24 Mei 2013
Makna Hijab dalam Organisasi Islam 2
Di
Dalam Pake Hijab, Di Luar Kagak…
Fenomena
yang kadang membingungkan beberapa pegiat dakwah, saat di sekre alias markas
dakwah, pake hijab. Namun saat di luar, ternyata yang ikhwan dan akhwat nampak
bicara begitu saja tanpa hijab. Gimana nih? Untuk masalah ini, ada beberapa alasan.
Menjaga pergaulan dengan lawan jenis sering terkendala dengan 'bebas'-nya suasana di lingkungan pergaulan umum
Pertama, keadaan di luar kan gak
memungkinkan adanya hijab. Di jalan, di lapangan, dan tempat lain yang
cenderung terbuka jelas sangat sulit dikasih hijab sebagai pembatas laki-laki
perempuan. Dalam kasus ini, ya hendaknya pihak-pihak terkait ‘sadar diri’. Kalau
merasa dirinya laki-laki, ikhwan, ya jaga batas-batas dengan lawan jenis. Begitu
pula sebaliknya. Terus, gimana bentuk ‘menjaga batas’ dengan lawan jenis?
Makna Hijab dalam Organisasi Islam
“Apa itu hijab? Apa itu organisasi islam? Apa hubunganya
hijab dengan organisasi islam?”. Mungkin itu pertanyaan yang ada dalam benak teman-
teman semua, yang saat ini bisa dikatakan sebagai aktivis dakwah.
W.O.W...aktivis dakwah bro..?? Keren dong gue..?? yeah, of course..teman-teman
special dimata Allah Ta’ala. Apa yang membuat kalian begitu special? Hayo..pada
tau nggak nih? Teman- teman special karena teman- teman termasuk dalam golongan
orang- orang yang menyerukan kebenaran, orang-orang yang rela berkorban demi
tegaknya dien Islam, orang- orang berjuang demi kemenangan Islam. Allahuakbar...!!!
Pentingkah hijab dalam Organisasi Islam
Organisasi Islam adalah sebuah wadah
untuk teman-teman aktivis dalam menuangkan segala kemampuan yang dimiliki demi
mewujudkan visi dan misi. Organisasi Islam tentu berbeda dengan organisasi yang
lain teman... Mulai dari tujuan dibentuknya, orientasinya, peraturannya, orang-
orangnya, adab pergaulanya dan lain sebagainya. Semua dilandaskan pada syariat
Islam yang indah dan tertata dari hal kecil sampai hal besar.
Disini kita akan membahas sedikit
mengenai hijab yang mungkin masih menjadi pertanyaan teman- teman, (yang
biasanya buat pembatas antara ikhwan-akhwat itu, lho) Perlukah? Wajibkah? Untuk mengawalinya teman- teman bisa menyimak
dalam ayat berikut.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)