OPEN RECRUITMENT BPPI FEB UNS 2017

Ayo ikut bersama Kami. Menjadi Mahasiswa Muslim yang Proaktif dan Inspiratif. BPPI 2017

RAMADHAN 1438 H

Ramadhan Awesome! Raih Ramadhan dengan Penuh Berkah, Mencari Taqwa. Ramadhan di Kampus.Coming Soon!!

One Step 2017

Jalan-Jalan, Penuh Pembelajaran, Home Stay, Games, Fun, Keakraban dan Islami. Coming Soon yak!

Ukhuwah Islamiyah

Karena ikatan ukhuwah begitu berharga.

Islam pasti akan menang!

Jangan bertanya,"Kapan Islam kembali berjaya?", karena cepat atau lambat Islam pasti menang. Tapi bertanyalah,"Apa peranmu dalam menyongsong kemenangannya?"

16 Jun 2013

Berjilbab, Pensiun!

Wakapolri Komjen Nanan Sukarna sudah bertutur polwan tidak diperkenankan mengenakan jilbab. Alasannya, supaya pelayanan kepada masyarakat tidak memihak atau imparsial.

Jika ada Polwan yang memakai Jilbab, Nanan mengatakan ada konsekuensi yang harus diambil. Sanksinya pun tegas, karena polwan yang bersangkutan harus gantung seragam.

“Kalau keberatan, kita serahkan kepada yang bersangkutan, pensiun atau memilih tidak menjadi Polwan,” tegas jenderal pecinta moge ini beberapa waktu lalu di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jl Jakarta Selatan seperti diberitakan detikNews.

Aturan ini, menurut Nanan, ada karena kesepakatan internal kepolisian sehingga tidak tertulis. Meski marka tersebut tidak tertulis dan hanya tersirat, namun Polri tegas menuntut anggotanya, khususnya kaum Hawa, menjalankan aturan itu.

“Tidak boleh melanggar aturan pakaian,” kata Nanan.

Belum ada keterangan resmi dari Kapolri soal aturan ini. Namun isu ini sudah menjadi perbincangan hangat di masyarakat umum.

Sumber:  http://news.fimadani.com

Teh dan Biskuit Gagalkan Demo Anti-Muslim

Masjid di York, di Inggris utara, dipuji setelah menawari teh dan biskuit kepada para pendukung kelompok kanan English Defence League (EDL), yang tadinya berencana menggelar unjuk rasa anti-Islam. Sekitar enam anggota EDL muncul di masjid tersebut pada hari Minggu (26/05) dan mereka ditawari teh dan setelah itu diajak bermain sepak bola oleh jamaah masjid, BBC Indonesia melaporkan.



Uskup Agung York, John Sentanu, menyebut keputusan pengurus masjid tersebut fantastik. “Teh, biskuit, dan sepak bola adalah kombinasi khas ala Yorkshire. Ini cara ampuh untuk menghadapi pandangan yang keras dan ekstrem,” kata Sentanu.