2 Feb 2013
Kebaikan Itu Masih Ada
Setelah melalui berbagai hal yang menyesakkan jiwa,
akhirnya lelaki tersebut sampai di tempat tujuannya, sebuah biara. Seorang
Rahib ahli ibadah menyambut lelaki tersebut dengan roman muka datar.
“Rahib yang
suci,” ujar lelaki tersebut, “Mungkinkah dosaku diampuni?”
“Memangnya apa
khilafmu?” Rahib tersebut balas
bertanya.
“Aku telah
membunuh,” lelaki tersebut agak
tercekat, “Sembilan puluh sembilan orang.
Mungkinkah dosaku diampuni?”
Meskipun Pahit?
“Katakan yang benar,” sabda Rasulullah dalam riwayat Al-Baihaqi, “Meskipun pahit.”
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un,” gumam Muhammad ibn Sirin, seorang alim murid shahabat Anas ibn Malik radhiyallahu ‘anhu. Bagaimana tidak? Beliau yang juga merupakan seorang pedagang ini menemukan bangkai tikus di salah satu kaleng besar minyak zaitun yang dikulaknya dari pemasok dengan berhutang. Tak tanggung-tanggung, akad atau transaksinya kali ini senilai 40.000 dirham perak. (1 dirham perak= 2,975 gram perak).
“Seluruh minyak
ini dibuat di tempat penyulingan yang
sama,” ujar beliau kepada
salah seorang pelayannya. “Aku khawatir
bahwa najis bangkai ini telah mencemari keseluruhan minyak. Maka buanglah
semuanya!”
Langganan:
Postingan
(
Atom
)