1 Apr 2015
SELAMATKAN INDONESIA
Saudaraku,
tentu kita semua tahu, saat ini Bumi Pertiwi tengan dibelit berbagai persoalan
yang sangat berat. Bila belakangan banyak orang menyerukan Save KPK, lebih dari
itu kita sesungguhnya memerlukan Save Indonesia. Karena, bila melihat beratnya
persoalan yang mengancam negeri ini dan tidak segera diatasi, bukan tidak
mungkin negeri ini akan hancur. Mengapa ???
Pertama, saat
ini Indonesia tengah berada dalam ancaman neoliberalisme dan neoimperialisme
yang makin keras mencengkeram. Neoliberalisme adalah paham yang menghendaki
pengurangan peran negara dalam ekonomi. Dalam pandangan neoliberalisme, negara
dianggap sebagai penghambat utama penguasaan ekonomi oleh individu/korporat.
Pengurangan peran negara dilakukan dengan cara :
1. Privatisasi
sektor publik seperti migas, listrik, jalan tol dan lain sebagainya
2. Pencabutan
subsidi komoditas strategis seperti migas, listrik, pupuk dll.
3. Penghilangan
hak-hak istimewa BUMN melalui berbagai ketentuan dan perundang-undangan yang
menyetarakan BUMN dengan usaha swasta.
Jadi,
neoliberalisme sesungguhnya merupakan upaya pelumpuhan negara, selangkah menuju
korporatokrasi. Ketika itu, negara dikendalikan oleh persekutuan jahat antara
politikus dan pengusaha. Akibatnya, keputusan-keputusan politik tidak dibuat
untuk kepentingan rakyat, tetapi untuk kepentingan korporat (perusahaan) baik
domestik maupun asing.
Ancaman
neoliberalisme akan semakin besar dengan pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN) mulai tahun 2015 ini. MEA, sebagaimana blok pasar bebas lain, merupakan
strategi kekuatan kapitalis global untuk meluaskan hagemoninya, khususnya di
kawasan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Dalam pasar bebas,
dihapus semua hambatan masuk (barrier to entry) baik tarif maupun non-tarif
seperti regulasi, penetapan kouta, subsidi dan lainnya yang selama ini memang
dibuat untuk melindungi produk dalam negeri. Jadi, MEA tak lain adalah pasar
bebas yang akan membuka pasar negara-negara di kawasan ASEAN yang berpenduduk
sekitar 600 juta bagi produk dan penanaman modal negara-negara kapitalis besar.
Kedua,
gelombang
demokratisasi di segala bidang pasca Reformasi, khususnya di bidang politik
dengan pemberlakuan model pemilihan langsung untuk kepala negara dan kepala
daerah serta pemilihan anggota legislatif berdasar suara terbanyak, telah
memberikan kesempatan kepada kekuatan kapitalis global untuk lebih menancapkan
pengaruhnya di Indonesia. Dengan kekuatan dana besarnya, mereka masuk dalam
kontestasi politik di Indonesia. Harapannya, melalui orang-orang yang didukung,
mereka bisa turut menentukan pemilihan pejabat publik dan memberikan arah
kebijakan di masa mendatang. Bagi politikus pragmatis, tak jadi masalah
menggadaikan kewenangan politik, yang penting mereka terpilih. Karena itu,
pasca reformasi banyak sekali lahir kebijakan-kebijakan dan peraturan
perundangan yang sangat liberal dan kental dipengaruhi kepentingan asing.
Keputusan rezim
Jokowi-JK yang bergegas menaikkan harga BBM sesuai dengan harga pasar adalah
salah satu bukti kebijakan yang sarat dengan kepentingan asing. Inilah yang
diinginkan oleh perusahaan migas asing agar mereka bisa leluasa masuk di sektor
niaga BBM. Ini bisnis yang sangat besar, mereka mengambil minyak di Indonesia,
lalu diolah dan dijual di Indonesia, tetapi dengan harga internasional. Setiap
tahun, perusahaan migas asing diperkirakan bisa meraup untung tak kurang dari
Rp 150 triliun.
Di lapangan
legislatif, intervensi asing juga sangat nyata. Menurut seorang anggota DPR,
ada lebih dari 76 UU yang pembuatan draft-nya dilakukan pihak asing seperti UU
Migas, UU PM, UU Kelistrikan, UU SDA, UU Perbankan dan sejenisnya yang
jelas-jelas telah meliberalisasi sektor-sektor vital di Indonesia. Dari fakta
inilah, kita menyebut bahwa negeri ini tengah dalam ancaman neoimperialisme.
Saudaraku,
neoliberalisme dan neoimperialisme tentu saja berdampak sangat buruk buat kita
semua. Diantaranya, tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan ekonomi,
kerusakan moral, korupsi dan kriminalitas yang makin merajalela. Banyaknya
pejabat dan anggota legislatif yang menjadi tersangka korupsi menjadi bukti
nyata perilaku mereka yang menghalalkan segala cara guna mengembalikan
investasi politiknya. Selain itu, eksploitasi SDA secara brutal juga
menunjukkan bagaimana para pemimpin negeri ini telah gelap mata dalam
memperdagangkan kewenangannya sehingga membiarkan kekayaan alam yang semestinya
untuk kesejahteraan rakyat itu dihisap oleh korporasi domestik maupun asing.
Sementara itu,
demokrasi yang selama ini dipercaya sebagai sistem politik terbaik, yang akan
mewadahi aspirasi rakyat, pada kenyataannya bohong belaka. Rakyat hanya
diperhatikan pada saat kampanye atau sebelum pemilihan. Setelah terpilih,
anggota legislatif, kepala daerah, bahkan presiden lebih memperhatikan para
penyokongnya. Lahirnya UU Liberal dan lembeknya pemerintah di hadapan
perusahaan asing seperti Freeport adalah bukti nyata pengabaian aspirasi rakyat
serta ketundukan pemerintah pada kekuatan para cukong di dalam dan luar negeri.
Jadi, dalam demokrasi tidak ada yang namanya kedaulatan rakyat yang ada adalah
kedaulatan para pemilik modal.
Oleh karena itu,
wahai saudaraku jelas sekali negeri ini harus segera diselamatkan. Tak ada
pilihan lain kecuali dengan Islam, yakni dengan syariah dan khilafah. Jadi
Selamatkan Indonesia dengan Syariah dan Khilafah.
Sumber : Hizbut Tahrir Indonesia,
Edisi 749
Pemuda yang Amazing
PREMIERE Kajian Fakultas
Ekonomi dan Bisnis (KAFE)
26 Maret 2015
Oleh : Ust. Ihsan Fauzi
“Burn Your Spirit, Be an
Amazing Teenager”
Pemuda yang Amazing
Bagaimana menjadi pemuda
yang amazing? Bagaimana memunculkan keajaiban? Ada empat hal yang bisa kita
lakukan :
1. Syech Ahmad Yasin adalah
seorang inspirator HAMAS sebuah gerakan perlawanan muslim Palestina yang
dijajah oleh penjajah yahudi Soheh. Gerakan yang sangat ditakuti oleh militer
terbaik dunia digerakkan oleh seorang tua renta, lumpuh dan duduk diatas kursi
roda. Mungkin kita membayangkan ketika disebut Syech Ahmad Yasin adalah kita
membayangkan seorang pemuda yang gagah, pemuda yang kuat, dan fisiknya luar
biasa akan tetapi Syech Ahmad Yasin adalah
seorang tua renta berjenggot putih bekepala botak tanda beliau sangat
cerdas duduk diatas kursi roda karena seluruh tubuhnya sudah lumpuh. Syech
Ahmad Yasin saat itu masih muda, saat itu fisiknya masih kuat beliau berlomba
bersama temannya, perlombaan itu adalah hand stand (kaki diatas kepala dan tangan
dibawah) biasanya orang paling kuat 5 menit sudah bagus, 1 menit sudah bagus, 5
menit sudah amazing. Saat itu beliau mempunyai tekat yang kuat. Rahasia pertama adalah tekat
yang kuat, kekuatan tekat mengalahkan segala keterbatasan. Ahmad Yasin waktu itu
masih muda masih berusia 15/16tahun masih ABG mungkin masih labil, berlomba untuk
siapa yang paling lama hand stand, 1 menit ada yang jatuh 3 menit ada yang
jatuh, 5 menit sudah luar biasa. Tapi
Ahmad Yasin muda ini, bertahan 10, 20, 30 sampai hampir 1 jam beliau masih
tahan walaupun darah sudah mengalir ke otaknya beliau menahan sambil gemetaran
beliau masih tahan tanda Ahmad Yasin tanda
Ahmad Yasin muda ini mempunyai kekuatan tekat yang sangat kuat. Lalu kemudian
setalah 1 jam bertahan dan akhirnya robohlah beliau karena terlalu lama dan darah mengalir ke
otaknya kemudian seluruh tubuh beliau
tidak bisa digerakkan dan akhirnya
lumpuh. Setelah lumpuh Ahmad Yasin sudah kehilangan seluruh fisiknya
Allah sudah menakdirkan beliau sudah tidak punya kekuatan lagi beliau sudah
tidak bisa menggerakkan seluruh tubuhnya yang dulu atletis, tapi semangatnya
masih membara dan kemudian Syech Ahmad
Yasin masih meneruskan pendidikannya hingga gelar sarjana memilih menjadi seorang
guru. Syech Ahmad Yasin saat itu sangat inspiratif karena suaranya sangat lirih
bahkan hampir tak terdengar tapi ketika dia menyuruh murid - muridnya untuk
sholat malam, maka besoknya orang tua murid tersebut pada protes kepada Syech Ahmad Yasin. Kenapa anaknya begadang
tidak tidur semalaman hanya untuk menunggu momentum sholat malam. Ketika
muridnya itu sangat terkesan dengan semangat, dengan tauji, dengan inspirasi
Syech Ahmad Yasin itu untuk sholat malam.
Para murid tidak ingin kehilangan sholat malam sampai tidak tidur menunggu sholat malam. Karena pelan lirik dan
tak berdaya murid – murid beliau sanagt terkesan. Kemudian Syech Ahmad Yasin
punya tekat dan kekuatan dan akhirnya beliau mendirikan sebuah gerakan HAMAS.
Inspirator HAMAS ada dua orang yang pertama Syech Ahmad Yasin lumpuh seluruh
badannya da berbicara lirih dan Syech Abdul Rahman seorang ulam yang buta.
Dengan segala keterbatasan beliau Allah tunjukkan betapa kekuatan tekat
kekuatan cita – cita dan menjadi inspirasi adalah gelombang yang luar biasa.
Jadi yang pertama adalah mempunyai kekuatan tekat, inilah ciri seorang pemuda.
Seorang pemuda itu tidak dinilai dari usiaanya
tapi dinilai dari apakan iya masih mempunyai semangat atau tidak. Jika
sudah meredup semangat seorang pemuda maka percuma ia menjadi pemuda karena
sudah tidak mempunyai semangat yang membara. Karena ciri seorang pemuda adalahan
punya semangat yang membara. Semua itu mungkin, semua itu tidak ada yang tidak
mungkin semua itu sangat mungkin . seperti contoh Syech Ahmad Yasin dan Syech
Abdul Rahman yang mungkin berkebutuhan khusus ini tapi ketika menjadi kekuatan
sangat menggetarkan.
2. Mempersiapkan momentum -
momentumnya dengan pesiapan terbaik. Ada sebuah rumus kepahlawanan yaitu
persiapan kepemilikan momentum. Momentum jaman akan berulang – berulang tapi
tidak semua orang akan menemukan momentumnya maka orang yang mempersiapkan
momentum jamannya akan jadi pahlawan di jaman itu. Kita belajar dari Ir.
Soekarno seorang pemuda yang saat itu sudah berdiskusi masalah politik membahas
masalah Negara pada usianya yang masih belia. Ketika beliau menjadi mahasiswa
di ITB beliau mempersaiapkan dengan berguru dengan Cokro Aminoto di Solo. Cokro
Aminoto adalah guru adalah guru yang luar biasa, beliau mempersiapkan generasi
jaman yang luar biasa beliau mempunyai tiga orang murid. Yaitu
Pertama : Ir. Soekarno
Kedua : Semaul
Ketiga : Kartosuwiryo
Cokro Aminoto melahirkan 3 tokoh besar yang
semuanya mempersiapkan dirinya untuk memjadi pemimpin umat. Mereka melakukan
cara yang berbeda beda untuk melakukan sesuatu yang terbaik untuk negeri ini.
Kemudia kita juga belajar dari tokoh tokoh yang lain Soekarno misalnya yang
sudah mempersiapkan atau Moh. Hatta
seorang pecinta buku, beliau menagatakan “penjarakan aku penjarakan aku terserah selama lamanya engka mau
tapi jangan samapai engkau pisahakan aku dari buku karna walaupun engkau penjarakan akau dan aku masih membaca buku maka aku merdeka”
kata Moh. Hatta tahun 1930an. Pada tahun tersebut nenek” kita masih belum
berfikir tentang buku dan masalah pengetahuan tapi Moh. Hatta sudah berfikir,
maka 2015 bila kita masih berfikir tentang Solo berfikir Jawa Tengan tentang
Indonesia maka kita akan kalah melompat dengan Moh. Hatta maka 1930 sudah
samapai ke Belanda. Maka persiapkan momentum deangan sebaik – baiknya
3. Ketika menemukan momentum
itu kerja keras yang terbaik, rumus seorang muslim adalah
melakukan sesuatu yang terbaik karena Allah menerima amal – amal yang terbaik. Karena setiap muslim akan
beramal untuk dipersembahkan kepada Allah SWT. Amal yang terbaik di setiap Sholat
adalah Khusyuk dan Allah akan menerima sholat seorang yang khusyuk, Amal
terbaik saat haji adalah mabrur dan Allah menerima amalan haji mabrur itu
dengan ganjaran surgra, Allah juga menerima amalan yang terbaik
dalam amal adalah IKHSAN. Ikhsan itu adalah melakukan amalan terbaik
karena Allah. Ikhsan dalam panggung adalah totalitas, sama kuliah juga harus
dengan ikhasan. Kuliah dengan ikhsan yang terbaik adalah A karna tidak mungkin
kita mempersembahkan untuk Allah adalah C. Lakukan sesuatu itu yang terabaik,
terperfect.
4. Pasrahkan semuaanya kepada
Allah karena Keajaiban akan muncul karena pertolongan Allah SWT. Lakukan urusan
Allah maka Allah aka mengurusnya. Apa urusan Allah? Urusan Allah adalah DAKWAH,
KEBAIKAN, KESHALIHAN, AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR. Contoh Nabi Ibrahim AS tidak
menyangka, beliau hanya melakukan perintah Allah saja dan pasrah ketika
menyembelih anaknya beliau tidak tau
kalau nanti diganti dengan biri – biri. Nabi Musa juga tidak tau bahwa
tongkatnya dilempar itu jadi ular ketika dia ditantang oleh tukang sihir, beliau tidak tahu tongkat itu
buat apa. Allah memerintahkan untuk melempar tongkatnya dan beliau percaya pada
kekuasaan Allah. Kemudian ketika Nabi Musa
dikejar sampai tepi laut kemudian Allah memerintahkan untuk memukulkan tongkatnya
beliau percaya kepada Allah dan pasrahkan kepada Allah dan lakukan saja
kemudian mencullah tujuh jalan dan Nabi Musa bisa lewat laut.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)