9 Des 2013
Menyibak Kabut Kontroversi Sultan Mughal Keenam, Aurangzeb Alamgir
Turki Utsmani? Sudah banyak yang telah menceritakan mengenai kesultanan tersebut. Padahal di era tersebut, bukan hanya Turki Utsmani saja kesultanan Islam yang memiliki pengaruh besar di dunia. Salah satu kesultanan Islam selain Turki Utsmani yang juga memiliki pengaruh besar adalah Kesultanan Mughal (Moghul).
Mughal adalah kesultanan Islam di
anak benua India, dengan Delhi sebagai ibu kotanya, berdiri antara tahun 1526
-1858 M. Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur. Di antara
raja-raja Mughal yang membawa kerajaan ini mencapai masa keemasannya adalah
Aurangzeb Alamgir yang memerintah 1658 – 1707 M. Dalam sejarah, ia terkesan
sebagai sosok yang kontroversial, seorang raja yang agamis, namun di sisi lain
sebagian sejarawan mengatakan kebijakan-kebijakannya sangat bertentangan dengan
apa yang ia yakini; seperti intoleran, merusak tempat-tempat ibadah agama lain,
dsb. Begitulah saat kita membaca sejarah, selalu ada kubu yang pro dan yang
kontra.
Para sejarawan membaca rekam jejak
pemerintahan Islam di India, maka perspektif mereka sangat membentuk opini
mereka dalam menyajikan sejarah. Sebagian orang melihat seorang tokoh sejarah
sebagai tokoh besar yang menginspirasi, namun sebagian yang lain bisa jadi
malah menganggap tokoh yang sama sebagai seorang tiran.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)