Kemenlu siap bantu pemasaran busana muslim ke luar negeri.
Wahh hebat. Indonesia kini memiliki bisnis busana muslim yang menjanjikan. Pakaian muslim kini tidak lagi menjadi pemandangan yang tabu. Di kantor, taman bermain, bahkan pusat perbelanjaan kini dihiasi oleh pemuda pemudi yang berbusana muslim. Desainnya pun kini tidak terkesan lama, namun sesuai dengan kondisi zaman. Inilah ketika Islam mulai terlihat dan syiar Islam merebak dimana-mana.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) siap membantu pelaku usaha untuk memasarkan produk busana muslim dan kuliner halal ke luar negeri, kata Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Kebudayaan Wahid Supriyadi, di Batam, Minggu (8/6/2014).
Kemenlu sengaja mengundang Duta Besar RI untuk Saudi Arabia, Pakistan, Rusia, dan Turki untuk menjelaskan peluang bisnis fesyen dan kuliner Indonesia di luar negeri.
“Para duta besar memberikan paparan mengenai potensi kuliner dan fesyen Indonesia dalam upaya-upaya promosi produk kreatif Indonesia ke luar negeri. Langkah-langkah promosi ini dimaksudkan untuk memperluas pangsa pasar dengan mempertemukan para pengusaha Indonesia dengan para pembeli yang potensial,” kata dia.
Di tempat yang sama, Duta Besar RI untuk Republik Turki, Mahari Agustini mengatakan potensi pengembangan busana muslim sangat besar di Turki, mengingat mayoritas masyarakatnya umat Muslim. Selain itu, tren berbusana muslim cenderung meningkat selama 10 tahun terakhir, terutama di kalangan muda. Apalagi, Pemerintah Turki mengembangkan Istanbul sebagai salah satu pusat fesyen, pameran, dan perdagangan dunia. (hidayatullah.com)
Namun perlu diperhatikan sobat, Islam ini adalah agama yang suci. Kesuciannya tergantung bagaimana umatnya memperlakukan. Busana muslim itu harus sesuai syariat, tidak sembrono. Budaya hijab yang kini merebak harus di lihat dari sisi syariat Islam Tidak semua hijab yang ada sesuai dengan aturan lho, misalnya kerudung nih, tidak dijulurkan sampai dadanya. Nah lho.
Semoga hal menjadi langkah kecil menuju kemenangan Islam. Allahuakbar
0 comments :
Posting Komentar