Mantan Perdana Menteri Zionis Israel Ariel Sharon telah meninggal
dunia pada usia 85 tahun setelah berada dalam keadaan koma selama
delapan tahun. Tokoh yang dianggap turut bertanggung jawab atas pembantaian Sabra dan Shatila pada 1982 ini mengalami serangan stroke pada 2005 dan 2006 di
tengah puncak kekuasaan politiknya. Sejak serangan itu ia berada dalam
keadaan koma.
Kondisinya belakangan dinyatakan sangat kritis sebelum meninggal dunia pada Sabtu (11/01/2014). Ariel Sharon dirawat di Pusat Medis Sheba di luar kota Tel Aviv. Pada Kamis lalu, tim dokter yang merawat mantan perdana menteri itu mengatakan bahwa kondisinya memburuk setelah sejumlah organ penting gagal berfungsi.
Mantan jenderal dan tokoh sayap kanan ini menjabat sebagai perdana menteri Zionis Israel pada 2001. Ia menjadi sosok yang kuat di panggung politik maupun militer Zionis Israel, tetapi menimbulkan sejumlah kontroversi selama karirnya.
Era kepemimpinannya diwarnai dengan periode-periode sangat sulit dalam sejarah Zionis Israel-Palestina, termasuk pergolakan Palestina dan serangan militer Zionis Israel setelah perundingan perdamaian gagal. Bagi banyak rakyat Israel, Sharon adalah seorang ksatria yang memimpin perang pada 1967 dan 1973. Demikian lansir BBC.
Sumber: http://news.fimadani.com dengan penyesuaian dari redaksi.
Kondisinya belakangan dinyatakan sangat kritis sebelum meninggal dunia pada Sabtu (11/01/2014). Ariel Sharon dirawat di Pusat Medis Sheba di luar kota Tel Aviv. Pada Kamis lalu, tim dokter yang merawat mantan perdana menteri itu mengatakan bahwa kondisinya memburuk setelah sejumlah organ penting gagal berfungsi.
Mantan jenderal dan tokoh sayap kanan ini menjabat sebagai perdana menteri Zionis Israel pada 2001. Ia menjadi sosok yang kuat di panggung politik maupun militer Zionis Israel, tetapi menimbulkan sejumlah kontroversi selama karirnya.
Era kepemimpinannya diwarnai dengan periode-periode sangat sulit dalam sejarah Zionis Israel-Palestina, termasuk pergolakan Palestina dan serangan militer Zionis Israel setelah perundingan perdamaian gagal. Bagi banyak rakyat Israel, Sharon adalah seorang ksatria yang memimpin perang pada 1967 dan 1973. Demikian lansir BBC.
Sumber: http://news.fimadani.com dengan penyesuaian dari redaksi.
0 comments :
Posting Komentar