Setelah serangan terhadap World Trade
Center pada tanggal 11 September 2001. Serangan ini, yang dikutuk oleh
setiap orang, terutama umat Muslim, tiba-tiba saja telah mengarahkan perhatian
orang kepada Islam. Orang di Barat berbicara banyak tentang agama macam apakah
Islam itu, apa yang dikatakan Al-Qur’an, kewajiban apakah yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim,
dan bagaimana kaum Muslim dituntut melaksanakan urusan dalam kehidupannya.
Hal
tersebut manambah jumlah mualaf yang terus bertambah. Perkembangan ini, yang
umumnya dilaporkan sekedar sebagai sebuah bagian dari pokok bahasan, sebenarnya
adalah petunjuk sangat penting bahwa nilai-nilai ajaran Islam telah mulai
tersebar sangat pesat di seantero dunia. Di belahan dunia Islam lainnya,
Islam berada pada titik perkembangan pesat di Eropa. Perkembangan di
negara-negara Eropa :
ĂĽ
Di Spanyol atau Andalusia pada tahun 1975 sekelompok pemuda masuk
Islam, mereka mendirikan masyarakat muslim di Cordova. Tahun 1978 mereka dapat melaksanakan
Shalat Idul Adha di Kathedtral (bekas masjid) setelah memohon izin Uskup
Cordoba Monseigneur Infantes Floredo. Bahkan, disana terdapat madrasah yang
dikelola Dr. Umar Faruq Abdullah yng mengajar bahasa Arab, ilmu Al-Qur’an, tafsir,
fiqih, hadis dan lain sebagainya.
ĂĽ
Di Belgia, berdiri pula gedung Islamic Center sebagai pusat kegiatan dakwah Islam.
Jumlah umat Islam disana sekitar 150.000 orang. Pada tahun 1980 di Brussel
diselanggarakan Mukhtamar Islam Eropa.
ĂĽ
Di Austria, pada awala abad 15 H. Pada tahun 1979 dibuka Islamic
Center di kota Wina yang dapat
menampung 30.000 jamaah, dilengkapi masjid jami’, perpustakaan Muslim’s Social
Service, madrasah dan perumahan imam. Agama Islam diakui agama resmi setelah
Kristen.
ĂĽ
Di Belanda, tepatnya di kota Almelo telah dibangun sebuah masjid
yang megah. Di kota ini pula telah dibentuk federasi organisasi Islam dipimpin
Abdul Wahid Van Bomel (bangsa Belanda asli). Bomel memperjuangkan agar
buruh-buruh muslim yang umumnya dari Asia Selatan dan Afrika supaya diberi
kesempatan melakukan shalat lima waktu. Tanggal 14 oktober 1983 di kota
Redderkerk dibangun sebuah masjid yang dapat menampung 500 jamaah dilengkapi
ruang diskusi, ruang tamu, tempat wudhu, dan lain sebagainya.
ĂĽ
Inggris, termasuk salah satu negara yang cukup bagus pengembangan
Islamnya. Hal ini didukung dengan kepeloporannya dalam pemindahan Universitas
Islam Toledo di Spanyol ke Inggris. Sejak itu Inggris mempunyai Universitas
Cambridge dan Oxford. Mozarabes salah satu tokoh yang amat berjasa dan aktif dalam
penyebaran ilmu pengetahuan agama Islam. Ia mengganti namanya menjadi Petrus Al
Ponsi, dan beliau menjadi dokter istana Raja Henry I. Pengembangan Islam
dilakukan tiap hari libur, seperti hari Sabtu dan Ahad baik untuk anak-anak
maupun orang dewasa.
Semangat
dakwah Islam....... BPPI FE UNS
Sumber
: http://hbis.wordpress.com/2007/12/11/perkembangan-islam-di-dunia/
0 comments :
Posting Komentar