Jiwa
manusia selalu berubah-ubah begitu pula muslimah. Sebagai seorang wanita
(muslimah) emosi kita memang lebih perasa daripada kaum lelaki, oleh karena itu
wanita lebih rentan terkena stress daripada lelaki. Menurut penelitian, apa
yang dirasakan oleh jiwa dapat berpengaruh terhadap fisik, sebagai contoh
ketika kita berkata,”aku pusing” pasti yang dipegang kepalanya kan? :D bukan
tangan atau anggota tubuh yang lain yang dipegang. Begitu pula ketika fisik
kita sakit akan berpengaruh terhadap jiwa kita, contohnya ketika fisik kita
jatuh sakit, maka bisa jadi kita menjadi pemurung, histeris, atau juga stress.
Oleh karena itu, jaga kesehatan ya… Rajin olahraga dan makan teratur (walaupun
kita wanita sering melakukan diet, tapi ternyata diet yang baik adalah tetap
makan teratur hanya saja mengurangi porsi makannya, eits ternyata nih ketika
kita tidak teratur makan nantinya sangat berpengaruh ketika kita hamil, kasihan
bayinya kalo kaya’ gitu, jadinya nanti kita bisa mual-mual, nggak doyan makan
dsb..).
Membuat
diri bahagia harusnya dimulai dari hati, karena ketika hati kita bahagia maka
otomatis diri kita akan bahagia, dan ternyata dari mata seseorang saja kita
sudah bisa tahu apakah orang tersebut bahagia atau tidak atau sedang galau. Nah
berikut tips2 yang bisa dilakukan agar kita bisa bahagia.
1. DIPENGARUHI
LISAN
Hmm,
kegiatan apa yang paling sering kita lakukan dalam sehari-harinya? Tidur?
Makan? Smsan? Tilawah? Sholat?
Ternyata kegiatan yang sering kita lakukan selain tidur adalah
berbicara atau menggerakkan bibir atau mengeluarkan suara. Rasulullah
bersabda “Barangsiapa yg dapat memberi jaminan kepadaku dari apa yg ada di
antara kedua bibirnya dan kedua pahanya maka aku jamin untuknya Surga.” .
Maksud dalam hadits ini barangsiapa yang bisa memelihara apa
yang ada di antara kedua bibirnya yaitu mulut dari semua perkataan yang tidak
bermanfaat dan bisa menjaga apa yang ada di antara kedua pahanya yaitu kemaluan
agar tidak diletakkan di tempat yang tidak dihalalkan Allah maka jaminannya
adalah Surga.
2. KEMAKSIATAN MEMPENGARUHI AKTIVITAS
Pernah nggak merasa ketika dulu di
SMA berprestasi, sangat pintar, dll, tapi sekarang berbanding terbalik? Itu
mungkin saja salah satunya dipengaruhi oleh perilaku kita sekarang yang lebih
sering bermaksiat kepada Allah.
Teringat
sejarah seorang ulama ahli fiqih, seorang mujtahid yang hafal Al-quran yaitu
Imam Syafi’i, suatu saat tanpa disengaja dia melihat betis seorang perempuan,
sehingga ketika dia muraja’aah (mengulang)
hafalannya ada sebagian ayat yang dia lupa untuk dihafal. Namun ketika diaberistigfar kepada
Allah dari dosa yang tidak sengaja dia lakukan, akhirnya dengan izin Allah dia
kembali bisa menghafal ayat yang dia lupa.
3. PRODUKTIF
Ketika
kita sudah selesai dengan urusan pribadi kita, maka kita bisa efektif membantu
orang lain. Karena tidak mungkin kita membantu urusan orang lain ketika urusan
kita sendiri belum selesai. Semisal, ketika kita ingin aktif di organisasi,
harusnya urusan pribadi kita sudah selesai, nggak mungkin kan kita mau
merealisasikan proker, sedangkan tugas-tugas belum diselesaikan, cucian kotor
di kos numpuk, dll. Jadi kita harus menjadi pribadi siap.
4. TIDAK MENYAKITI
Tidak
hanya dengan lisan yang harus dijaga, tetapi juga tingkah laku. Dalam
pertemanan harus ada timbal-balik.
5. PUNYA RASA MALU
6. JANGAN BERBOHONG
7. SANTUN DALAM BERBICARA
8. MENINGGALKAN PERDEBATAN
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata bahwa
ketika Rasulullah saw. sedang duduk bersama para sahabatnya, ada seseorang
mencaci Abu Bakar ra. dan menyakitinya, tetapi Abu Bakar tetap diam. Lalu ia
menyakitinya yang kedua kali dan Abu Bakar pun tetap diam. Kemudian ia
menyakitinya yang ketiga kali, maka Abu Bakar membela diri. Ketika itulah
Rasulullah saw. bangkit meninggalkan majlis. Abu Bakar bertanya, “Apakah engkau
mendapati suatu dosa atas diriku, wahai Rasulullah?”.
Rasulullah saw. menjawab, Ada malaikat turun dari
langit mendustakan orang itu terhadap apa yang ia ucapkan kepadamu. Namun
ketika kamu membela diri, setan pun datang, maka aku tidak mau duduk di sini
ketika setan datang. (HR Abu Dawud).
Semoga setelah ikut “FATIMAH” kemarin
Jum’at tanggal 4 Mei 2012 di mushola UKM atau baca ringkasan kajian disini jadi
nggak galau lagi ya, mbak-mbak, adik-adik, ukhti-ukhti. ^_^
Nantikan “FATIMAH” selanjutnya…
PR/NISA/I/FATIMAH/01
PR/NISA/I/FATIMAH/01
0 comments :
Posting Komentar