Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar
Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakkan takbir
Sungguh Allah akan memberikan bukti atas janji-janji-Nya. Kebiadabanmu menunjukkan betapa takutnya engkau zionis. Tunggu saja kehancuran akan menimpamu.
Ketika umat muslim di Indonesia sedang bersuka cita menyambut bulan penuh ampunan. Ketika umat muslim Indonesia disibukkan dengan penyambutan Ramadhan dengan penuh semangat. Di kala umat muslim Indonesia sedang lelap dalam tidurnya. Coba tengoklah, betapa beruntungnya kita. Saudara-saudara kita di Jalur Gaza mendapatkan serangan dari zionis la'natullah saat menjelang sahur.
Sebagaimana diberitakan bahwa Serangan di saat umat Islam sedang sahur ini menyebabkan sebanyak tujuh korban luka tiba di rumah sakit Kamal Udwan, utara Jalur Gaza dan tiga korban lainnya berasal dari kota Gaza. Sumber-sumber Pusat Informasi Palestina (PIC) menegaskan, pesawat tempur Zionis menggempur dua pos keamanan milik Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas di barat Rafah, Jalur Gaza bagian selatan dan satu lagi di kampung Tufah, dan titik lainnya di wilayah Maqusi.
Di
utara Jalur Gaza, pesawat tempur Zionis menggempur lahan kosong yang terletak
di sekolah Zaid bin Haris dan pos milik Al-Qassam. Selain
itu, pos keamanan miliki Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islami dekat desa
Baduwi dan pos milik di dekat sekolah pertanian di Bethanun utara Jalur
Gaza juga menjadi serangan ‘Israel’. Pesawat
tempur Zionis juga menyerang kantor pusat intelijen yang sudah hancur
sebelumnya dengan tiga roket.
Sebuah
bom cahaya yang tujuannya menerangi target juga dilepaskan ‘Israel’ di atas
rumah-rumah warga di Jalur Gaza utara dan disusul serangan bom.
Akibatnya, serangan menimbulkan kerusakan rumah-rumah warga. Juru
bicara militer ‘Israel’ Avighe Adari menegaskan, pesawat tempur ‘Israel’
menyerang 15 target milik Brigade Al-Qassam. Hingga saat ini, pesawat tempur
‘Israel’ masih melancarkan serangan-serangannya ke Jalur Gaza. (Hidayatullah.com)
Lihat siapa sekarang yang terlaknat. Sesungguhnya agama ini akan tetap menang. Betapapun engkau menyerang, tetapi serangan itulah yang menguatkan kami.
Kita patut melihat kembali diri kita. Bagaimana sikap kita sebagai seorang muslim. Bahkan tidak bisa disebut orang itu beriman ketika belum memiliki rasa persaudaraan antar sesama muslim. Maka, dengan kerendahan hati, marilah kita berikan do'a terbaik kepada saudara kita yang saat ini sedang dalam tekanan musuh-musuh Islam.
0 comments :
Posting Komentar