Keputusan
Kapolri, Jenderal Pol Sutarman yang mengizinkan polwan Muslimah berjilbab,
disambut baik pengamat militer, Wawan Hadi. Menurutnya, sikap Sutarman laik
ditiru TNI untuk membebaskan anggotanya mengenakan hijab.
Sutarman
menilai, memakai jilbab adalah hak asasi dalam berkeyakinan, sehingga ia tidak
dapat melarang polwan untuk berjilbab. “Kapolri dapat dianggap pelopor, tentara
wanita juga pantas mendapatkan hak yang sama,” ujar Wawan, Rabu (20/11).
Wawan
mengatakan, para pemimpin TNI baik KSAD, KSAU, KSAL, maupun yang tertinggi
panglima TNI sebaiknya mengikuti jejak Kapolri. Terlebih, keempat petinggi TNI
tersebut adalah rekan seangkatan Sutarman semasa mengenyam pendidikan Akabri
lulusan 1981 silam.
“Ini kan
soal syariah dan aqidah yang diterapkan di dunia kerja. Tidak masalah, lagi
pula bila diterapkan pada tentara, kinerja mereka tidak akan terganggu,” kata
Wawan.
Sumber: http://www.dakwatuna.com
0 comments :
Posting Komentar