Russia, negara ini dulu menjadi
tempat berkembangnya suatu paham yang terkesan tidak ramah dengan agama,
Sosialis-Komunis. Lantas, gimana ya perkembangan Islam di negeri yang memiliki
luas wilayah terbesar di dunia itu?
April minggu pertama 2003, Azat
Akhunov, peneliti dari negeri Beruang Merah ini menurunkan hasil surveinya di sejumlah desa di republik-republik
Federasi Russia di suplemen tabloid Nezavisimaya
gazeta, yang terbit di Moskow. Di bawah judul Why are Russians Accepting Islam?, Akhunov bercerita tentang Desa
Kukmor di Republik Tatarsan. Dua dekade lalu (artikel ini diambil dari MODAL
tahun 2003) desa ini dihuni 80 persen Muslim Tatar dan 12 persen penganut
Orthodox Russia saat Akhunov mengunjungi desa ini. Februari 2003, terlihat
gereja Orthodox Russia tanpa pengunjung dan penganutnya telah menjadi muslim.
“Saya
juga menemukan fakta serupa di sejumlah desa di Kazan,” Tulis Akhunov dalam artikelnya.
Kazan adalah salah satu dari sekian
republik dalam Federasi Russia yang dihuni muslim Tatar. Republic lainnya
adalah Barkhorskhostan, Dagestan, dan Chechnya. Sedangkan di Moskow (Ibukota
Federasi Russia) dan St. Petersburg, populasi muslim meningkat 10 tahun
terakhir, dan memosisikan diri sebagai masyarakat terbesar kedua setelah Orthodox
Russia.
Damir Khayrutdinov, peneliti
Institute of Oriental Studies, mengatakan tidak sulit melihat pertumbuhan
dramatis pemeluk Islam di Russia. Pada tahun terakhir kekuasaan komunis, hanya
ada sekitar 200 ribu muslim di Moskow, ibukota Russia. Sekarang jumlahnya
mencapai 1,5 juta dari total 5 juta penduduk dan menjadi kelompok masyarakat
kedua terbesar.
Pertumbuhan dramatis muslim Moskow
disebabkan terjadinya migrasi besar-besaran dari republik-republik berpenduduk
muslim, angka kelahiran yang tinggi, dan tingginya jumlah penduduk yang menjadi
mualaf. Menurut Khayrutdinov, para mualaf berasal dari kalangan berpendidikan
dan kelas menengah di Moskow.
“Mereka
(umat Islam) mendirikan banyak masjid dan pekuburan. Mereka tidak takut lagi
mengekspresikan keislaman lewat pakaian, atau menunaikan sholat di
tempat-tempat umum. Eksistensi mereka menjadi begitu nyata di tengah masyarakat
Russia dibanding sekian tahun sebelumnya.” Ujar Khayrutdinov.
Peningkatan populasi muslim paling
signifikan terlihat di St. Petersburg, kota bersejarah dinasti Romanov. Mufti
Zhafar Ponchaev mengatakan bahwa jika 10 tahun hanya ada empat atau lima orang
yang mengikuti sholat Jum’at di Masjid St. Petersburg, kini 5000 umat Islam
memadati masjid berusia 300 tahun
tersebut dan bahkan sampai ke jalan-jalan. “Kota ini juga menyimpan lebih satu juta muslim,” kata Ponchaev.
Masya Allah, semakin banyak orang yang tertarik
dengan Islam. Jelas, karena Islam memang menyimpan berjuta keindahan jika kita
rajin menelaahnya. So, jangan kalah
dengan muslim Russia. Ayo tunjukkan ke-Islaman kita dan nggak perlu malu
apalagi takut !!
Sumber
: Majalah MODAL,
Juli 2003.
0 comments :
Posting Komentar