2 JUTA MUSLIM MURTAD
SETIAP TAHUN DI INDONESIA!!
BEBERAPA TAHUN LAGI,
MUSLIM TAK JADI MAYORITAS DI INDONESIA!!
Dalam
video #SaveMaryam berdurasi hampir 5 menit ini, diterangkan bahwa keadaan umat
muslim di Indonesia butuh suatu penanganan khusus dalam menyikapi gencaran
Kristenisasi yang semakin menguat.
Rendahnya
akses dalam mendapatkan pengetahuan tentang Islam, ditambah gencaran
Kristenisasi dari luar dengan berbagai cara dan media, menjadikan generasi
muslim Indonesia terancam dalam pemurtadan.
Pembahasan
Memang
banyak yang mempertanyakan keabsahan dan kebenaran data dalam video SaveMaryam
ini. Di antaranya adalah jumlah 2 juta muslim yang murtad setiap tahunnya. Selain
itu, ada juga beberapa sanggahan lain mengenai video ini, seperti yang dipaparkan
di sini.
Walaupun
begitu, seharusnya kita tidak boleh lantas tenang-tenang saja. Walaupun Islam
merupakan agama yang dianut mayoritas penduduk di Indonesia sampai saat ini,
tetap saja intaian pemurtadan itu masih ada dan terus ada.
Jikalau
tidak terjadi perpindahan agama, mereka akan melakukan berbagai macam hal agar
menjauhkan umat muslim dari Islam. Mencitrakan Islam adalah ajaran yang membawa
teror misalnya. Mempopulerkan budaya asing yang tak sejalan dengan Islam juga
dilakukan agar umat muslim jauh dari Islam. Dengan semakin jauhnya kaum
muslimin dari ajaran dan nilai Islam, maka akan menjadikan citra Islam juga
turut luntur. Misal, ada umat Islam yang suka berkelahi lantaran perbedaan
pendapat dalam agama yang sebenarnya masih bisa ditoleransi. Maka orang akan
menilai kalau Islam tidak mengajarkan umatnya untuk berbuat baik dan kasih
sayang.
Menyebarkan
paham yang mendangkalkan aqidah Islam, seperti ‘semua agama sama’ dan ‘halalnya
perkawinan beda agama’ juga turut berperan besar dalam pendangkalan aqidah umat
Islam.
Solusi
Terlepas
dari kritik terhadap video SaveMaryam ini, kita tetap harus waspada bahwa
gerakan pemurtadan dan pendangkalan Islam di hati umat muslim terus berjalan
dari waktu ke waktu. Lantas, bagaimana solusi mengatasi hal ini?
Pertama, semua umat Islam harus
bersatu, khususnya semua lembaga dakwah dan organisasi
Islam. Kita semua harus menanamkan dalam diri kita masing-masing bahwa semua
organisasi dan lembaga yang ada hanyalah jembatan, bukan tujuan. Tujuan akhirnya
tentu saja adalah Islam. Asalkan organisasi tersebut masih berada dalam koridor
syari’at dan perbedaannya masih hanya dalam masalah khilafiyyah yang masih ditoleransi, maka kita tak boleh
membeda-bedakan mereka, dan bahkan harus bekerja sama dengan mereka.
Kedua, memberikan keteladanan yang
baik. Salah satu hal terbesar yang menjadikan citra Islam
turun adalah kelakuan sebagian kaum muslimin yang menyimpang dari ajaran Islam.
Missal, berkata-kata kasar, suka menonton film porno dan berjudi, bergaul
dengan lawan jenis sampai melewati batas syari’at, mencuri sandal di masjid,
dan lain-lain. Contoh nyatanya terjadi di dunia wanita. Beberapa muslimah nggak
mau memakai kerudung karena alasannya yang penting berperilaku baik dulu karena
si muslimah tadi melihat banyak cewek lain udah berkerudung, tapi tingkahnya
kurang beradab. Jadi, berikanlah keteladanan kepada umat dengan perilaku yang
penuh kasih sayang, ringan tangan dalam menolong sesama, murah senyum, dan lain
sebagainya.
Ketiga, belajar Islam lebih dalam.
Minimnya akses pengetahuan Islam menjadikan umat rawan akan bahaya pemurtadan. Dengan
memiliki ilmu ke-Islam-an yang cukup, kita akan mudah melawan balik segala
fitnah yang dilancarkan non-muslim terhadap Islam, juga menjelaskan kepada umat
yang belum paham tentang agama mengenai keindahan Islam.
Keempat, gunakan media
untuk mencitrakan Islam sebagai agama yang mengajarkan kasih sayang, bukan terror
dan hal buruk lain. Tentu menggunakan media yang dibenarkan oleh syari’at
Islam. Di zaman modern ini, media penunjang sudah lebih dari cukup untuk hal
ini. Missal lewat jejaring sosial, media cetak, televisi, dan lain sebagainya.
Kelima, memberikan bantuan
kepada lembaga dan organisasi Islam agar dapat menanggulangi gerakan pemurtadan
dan pendangkalan aqidah ini. Bisa lewat tenaga, tulisan, dana, dan lain
sebagainya. Jika belum bisa, minimal berdo’alah! Karena do’a adalah senjata
umat Islam yang sering terlupa.
Adakah
yang memiliki solusi lain? Silahkan dibagi kepada saudara muslim yang lain.
#Save Islam, Save Maryam
#Save Islam, Save Maryam
Wallahu
a’lam.
mari perkuat iman kita, muslim ingat tujuan...
BalasHapus