Muslim in Discrimination
Dengan dalih stabilitas nasional, pemerintah China
melarang Muslim di Xinjiang, provinsi di Barat Laut China yang dihuni sekitar Sembilan
juta Muslim Uighur, untuk beribadah puasa selama Ramadhan. Para anggota Partai
Komunis di wilayah tersebut diminta sebisa mungkin mencegah umat Islam
berpuasa.
Diberitakan Hindustan Times, Kamis (2/8), larangan ini
disampaikan oleh China di situs-situs pemerintah. Selain dilarang berpuasa,
para pejabat pemerintah di Xinjiang yang juga anggota partai Komunis diminta
untuk menghalangi etnis Uighur untuk mendatangi masjid dan beribadah.
Perintah larangan yang sama juga datang dari biro
pendidikan di Xinjiang, tepatnya di kota Wensu. Dalam situs biro pendidikan
kota, sekolah-sekolah diminta untuk memastikan bahwa murid-murid mereka tidak
puasa dan masuk masjid.
Bahkan, demi mendorong warga Uighur tidak puasa,
pemerintah dalam situsnya mendesak pemimpin partai di provinsi tersebut untuk memberikan
hadiah berupa makanan kepada para kepala desa. Hal ini untuk memastikan bahwa
mereka makan selama Ramadhan.
Sumber :
0 comments :
Posting Komentar