[ CICAK]
Rezeki itu jaminan Allah, tanggungan Allah, dan karunia Allah maka tidak layak bagi seorang Muslim yang mengaku bertuhan pada Dzat Yang Mahakaya merasa berputus asa dari rezeki-Nya.
Rezeki itu jaminan dan hak prerogatif Allah. Tidak perlu khawatir akan rezeki-Nya, selama kita bertakwa kepada Allah maka Allah akan menunjukkan kepadanya jalan keluar dan rezeki dari jalan yang tiada terduga.
Jika masih ingat lagu masa kecil, cicak cicak di dinding, itulah hakikat rizki.
Andai saja kita menjadi cicak, mungkin kita protes kepada Allah, "Bagaimana ini Ya Allah? Aku hanya bisa diam dan merayap sedangkan makananku mempunyai sayap. Bagaimana aku bisa makan?"
Sekali lagi, Allah itu Mahakaya. Di lanjutan lagu berbunyi, "Datang seekor nyamuk." Siapa di sini yang datang, nyamuk atau cicak? Siapa yang mendatangkan? Allah penjamin rezeki setiap ciptaanNya. Baru setelahnya adalah, "Hap! Lalu ditangkap." Usaha manusia untuk menjemput rezeki tersebut.
Andai saja kita menjadi cicak, mungkin kita protes kepada Allah, "Bagaimana ini Ya Allah? Aku hanya bisa diam dan merayap sedangkan makananku mempunyai sayap. Bagaimana aku bisa makan?"
Sekali lagi, Allah itu Mahakaya. Di lanjutan lagu berbunyi, "Datang seekor nyamuk." Siapa di sini yang datang, nyamuk atau cicak? Siapa yang mendatangkan? Allah penjamin rezeki setiap ciptaanNya. Baru setelahnya adalah, "Hap! Lalu ditangkap." Usaha manusia untuk menjemput rezeki tersebut.
"Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di Bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya." (Hud:6)
Bagaimana aku bisa bersedih jika rezekiku telah dijamin oleh Dzat Yang Mahakaya, pemilik alam semesta.
Ikuti info dari BPPI melalui:
IG: @bppifeb
Twitter: @bppifebuns
👤 FB: Bppi Feb Uns
🌐 Blog: bppiuns.blogspot.com
Line: @yup7855c
IG: @bppifeb
Twitter: @bppifebuns
👤 FB: Bppi Feb Uns
🌐 Blog: bppiuns.blogspot.com
Line: @yup7855c
0 comments :
Posting Komentar